BURUH TINTA.COM, LUTIM, – Warga kompleks perumahan Batara Guru Desa Ussu, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, merasa resah adanya beberapa warga yang tidak jelas identitasnya, sebab tidak pernah melaporkan diri ke pemerintah desa atau posko covid-19 Ussu. Sabtu (16/05/2020).
Kepala desa (kades) Ussu, Rahmat menerima laporan dari warga sekitar, langsung mengunjungi lokasi warga yang tidak memiliki KTP dan KK tersebut di wilayah desanya.
“Kami dari pemerinta desa, minta tolong segera melaporkan diri dengan membawa KTP dan KK, biar nanti bisa di data, ini suasana corona pak,” kata Rahmat.
Sebut saja Karim, salah satu warga yang masih berdomisili di Desa Puncak Indah menuturkan bahwa sudah beli sebidang tanah di Desa Ussu, untuk sementara tinggal dan nginap dikompleks perumahan batara guru yang belum berpenghuni. Dengan demikian disarankan segera melengkapi identitasnya dan melaporkan diri ke Pemdes Ussu dengan membawa KK dan KTP.
“Saya masih ada KTP dan KK tapi dari Desa Puncak Indah,” tukasnya.
Selanjutnya, Rahmat selaku kepala Desa Ussu, berharap ke depannya agar tidak ada lagi warga Ussu yang tidak terdata.
“Saya minta kepada warga yang yang tidak ada atau belum memiliki identitas KK dan KTP disini, saya nyatakan dia warga ilegal dan jika dalam waktu dekat yang diberikan untuk membuat KK dan KTP atau melengkapi datanya, kami nyatakan bukan warga kami,” kata kades Ussu, Rahmat.
Menurutnya, warga wajib memiliki KK dan KTP di tempat tersebut. Hal itu berkaitan tentang keamanan dimana data KTP dan KK menjadi unsur keamanan bagi warga ditengah masa pandemi Corona.
Lanjutnya, dari laporan beberapa warga perumahan bahwa ada beberapa warga yang sering datang tanpa diketahui identitasnya, sehingga Rahmat terjun langsung di lokasi tersebut.
Hingga saat ini warga yang cukup meresahkan itu masih diberi toleransi oleh Kades Ussu, dengan catatan segera melengkapi berkasnya dan diserahkan ke aparat Desa Ussu.
Lap. Iwan/Anhi
Red : @nt* al
Komentar