BURUHTINTA.CO.ID, Jeneponto,- Jufri Sese, bersama istri dan anaknya yang merupakan warga Ujung Tanah, Kelurahan Tamanroya Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto, Sulsel, terpaksa pulang dengan rasa kecewa saat membawa anaknya periksa di Puskesmas Tamalatea, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto, Kamis (29/11/18).
Hal yang sama dirasakan oleh Suriati warga manjangloe mengatakan, sebenarnya banyak pasien yang ingin periksakan anaknya, tapi sudah banyak yang pulang dan marah-marah karena dokternya tidak ada,” kata dia “Adaji Dokter saya lihat tadi, tapi pergi semua,” tutur Suriati.
Kepala rawat inap Puskesmas Tamalatea, Lely mengungkapkan, bukan tidak ada Dokter, menurutnya beberapa hari ini ada kegiatan di Desa. Dan kebetulan hari itu bertepatan dengan semua kegiatan. Dokternya pergi pelatihan di Dinkes.
“Kita disini ada dua orang dokter. Dokter penanggungjawab dan dokter umum, tapi dokter penanggungjawab sudah pindah, sedangkan dokter Ayu selaku dokter umum pergi pelatihan, jadi untuk sementara hanya satu Dokter,” katanya.
Lebih lanjut Lely, menuturkan, untuk sementara pihaknya yang menggeluti pemeriksaan tersebut. Karena tadi pelayanan sempat terjeda, tidak ada Dokter yang tangani pemerikasaan.
“Saya tadi, di ruang rawat inap, saya kesini, hanya membantu pelayanan pemeriksaan pasien. Saya bertugas selaku kepala rawat inap di Puskemas ini.” terangnya.
Untuk sementara ini, belum ada konfirmasi dari pihak Kepala Puskemas (Kapus) Tamalatea, Abidin.
Editor : Aswin
Komentar