BURUH TINTA.CO.ID, Palopo . – Wakil Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Luwu Timur, Amin Abdullah, mengecam tindan refresif yang dilakukan oleh Oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Palopo dalam mengawal aksi Unjuk Rasa ratusan Mahasiswa yang mengatas namakan Aliansi pengurus KKMB. Senin (23/01/2019) tadi siang.
Amin Abdullah, mengutuk keras aksi Kekerasan Oknum SatPol pp Kota Palopo terhadap dua mahasiswa yang hendak menyampaikan Petisinya di Rujab Walikota Palopo.
“Saya mengutuk keras tindakan biadap ini, seharusnya adik-adik mahasiswa itu di Fasilitasi bukan dikasari, mereka itu Pejuang bukan pencuri,” kata Amin Abdullah.
Lanjutnya lagi, bagi Oknum pelaku, Satpol PP bahwa anda perlu tau, Gelar pamong praja itu artinya pelayanan bukan preman, jadi janganlah melakukan hah-hal yang tidak terpuji itu.
Menuruntnya, bahwa kedatangan Adik-adik mahasiswa hanya ingin menyampakan aspirasi, atas dasar petisi, bukan kepentingan pribadi tapi untuk rakyat.
Atas tindakan tersebut, Amin Abdullah, berencana akan melaporkan ke pihak kepolisian, karena telah berbuat tidak kekerasan.
“mereka datang Ke rujab karna kepentingan Daerah, kepentingan Rakyat, kepentingan Tana Luwu, dan insya Allah Kami akan laporkan tindak kekerasan ini ke pihak yg berwajib untuk segera ditindaki, apapun alasannya Kekerasan di Negri ini tidak boleh di biarkan, ini Negara Hukum,” pankasnya. (al*)
Redaksi | Editor : albad
Komentar