BURUH TINTA.COM, MAMUJU,- Seorang pria bernama Jainul (27), warga Desa Uhaimate, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat menderita luka serius hingga terpaksa ditandu sejauh 7 kilometer. Dia ditandu menuju mobil yang akan mengantarnya ke rumah sakit.
Dalam rekaman video amatir yang viral di media sosial, belasan warga secara bergantian mengangkat tandu korban. Saat melewati jalan menurun, warga harus berhati-hati, karena terlihat kondisi jalan yang licin setelah diguyur hujan.
Kejadian yang mengundang perhatian warga ini terjadi pada Sabtu (11/7/2020).
Berawal ketika korban melompat dari puncak air terjun setinggi lima meter saat sedang berwisata. Korban diduga terpeleset dan membentur bebatuan saat sampai di dasar, membuatnya tenggelam dan tidak sadarkan diri.
“Ceritanya anak-anak pergi rekreasi, tapi ini anak loncat dan terpeleset mungkin tertumbuk di batu dan tenggelam, teman-temannya sempat mencari karena dia tidak terlihat di air terjun,” kata kakak korban, Airun, saat dijumpai wartawan, Minggu (12/7/2020).
Menurut Airun, korban terpaksa ditandu oleh warga lantaran akses jalan dari kampungnya sulit dilalui kendaraan, apalagi setelah diguyur hujan. Kondisi diperparah oleh terbatasnya jaringan komunikasi.
“Iya, terpaksa kami pakai tandu sejauh 7 kilometer karena jalan susah dilalui kendaraan ditambah lagi tidak ada jaringan sehingga tidak bisa menelepon,” ungkap Airun.
Airun berharap pada pemerintah agar memperhatikan kondisi jalan ke kampung halamannya yang selama ini sulit dijangkau kendaraan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Kami berharap agar pemerintah memperhatikan daerah kami. Apalagi jika turun hujan, kami betul betul tidak bisa tembus. Ada jembatan namun sudah rusak,” pintanya.
Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju.
Reporter: Yayok
Editor: Wawan A.Ceppi
Komentar