BURUHTINTA.CO.ID, Luwu Timur,- Terkait pemberitaan dimedia mengenai dua oknum ASN yang diketahui bernama Jufri selaku Kepala Sekolah SDN 238 Mallaulu, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur serta rekannya diketahui bernama Muslimin selaku Kasi FNPI di Dinas Pendidikan, tengah asik bernyanyi sambil bergoyang pada saat jam kerja mendapat respon dari salah satu ASN tersebut.
Saat dihubungi, Jufri menjelaskan hal tersebut bukanlah pada saat jam kerja. Sebab kata dia, ia bersama rekannya sebelumnya ditunjuk sebagai Panitia Lomba Pidato Bahasa Indonesia tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Luwu Timur.
Dimana acara tersebut digelar sejak 26 November kemarin hingga siang tadi di Aula Kantor Dinas Pendidikan. Dijelaskan lebih lanjut, sebelumnya acara tersebut memasuki babak final10 besar yang berakhirpada pukul 13.00 Wita.
“Artinya kami sudah masuk jam istirahat sembari menunggu acara penutupan atau masuk rangkaian acara penerimaan hadiah. Nah, untuk penyerahan hadiah itu sendiri sekaligus menutup kegiatan tersebut akan dilakukan oleh Kadis Pendidikan tetapi beliau (La Besse) masih dalam perjalanan dari Towuti. Jadi sambil menunggu, peserta serta undangan meminta kami untuk bernyanyi menghibur mereka,”paparnya, Selasa (27/11/18).
Lebih lanjut kata dia, setelah Kadis La Besse tiba di lokasi acara, barulah acara kembali dilanjutkan hingga pukul 14.30 Wita.
“Jadi kalau kami dibilang bersantai dan tidak melaksanakan tugas kami sebagai ASN itu sudah keliru dan ini hanya miskomunikasi saja,”tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Ada-ada saja kelakuan kedua oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diketahui bekerja di Dinas Pendidikan Luwu Timur itu. Bagaimana tidak, pada saat rekannya kerja, keduanya malah asik bernyanyi (Karaoke) sembari bergoyang. Sepintas semua biasa saja, namun keduanya terkesan seperti tak memiliki tanggungjawab sebagai ASN.
Bagaiman tidak, keduanya tengah asik melantunkan lagu favoritnya serasa bernyanyi dipanggung megah pada saat jam kerja disalahsatu ruangan di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur.
Parahnya lagi, aksi keduanya didukung siaran langsung (Live Streaming) disalahsatu media sosial miliknya.
Editor : Wawan Ceper
Komentar