BURUH TINTA.COM, JAKARTA,- Pemerintah kembali mengumumkan kasus Covid-19 atau virus corona di Indonesia. Terdata terjadi penambahan untuk jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 407 orang sehingga totalnya menjadi 5.923 orang.
“Positif sampai saat ini 5.923 orang,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penangananan Covid-19 Achmad Yurianto saat jumpa pers secara live streaming di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (17/4/2020).
Untuk jumlah pasien meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 24 orang sehingga totalnya menjadi 520 orang. Sementara pasien yang sembuh dari Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 59 sehingga totalnya menjadi 607 orang.
Pemerintah terus mengimbau akan masyarakat tetap berada di rumah dan tidak bepergian ke mana-mana kecuali mendesak. Kemudian, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menjaga jarak aman saat berinteraksi dengan orang lain, serta memakai masker.
Hingga saat ini, sejumlah daerah telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Di antaranya, DKI Jakarta yang berlangsung selama 14 hari hingga 23 April 2020. Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kemungkinan akan diperpanjang.
Status PSBB diikuti daerah penyangga Ibu Kota, yakni Jawa Barat yang diberlakukan di wilayah Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor. PSBB di Jawa Barat berlangsung mulai 15 April 2020 hingga 14 hari ke depan.
Daerah penyangga Banten akan turut menerapkan PSBB. Dimulai pada Sabtu 18 April dan diberlakukan untuk daerah Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang.
Selain itu, daerah lainnya di Indonesia juga sudah disetujui Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto untuk menerapkan PSBB. Di antaranya Pekanbaru, Riau dan Makassar Sulawesi Selatan.
Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menetapkan pandemi Covid-19 sebagai bencana nasional nonalam melalui Keppres Nomor 12 Tahun 2020. Status bencana nasional non alam membuka pintu bagi dunia internasional memberikan bantuan kemanusiaan dalam penanganan Covid-19.
Sumber:okezone.com
Komentar