BURUHTINTA.CO.ID, PALOPO,– Sebagian besar honorer di Pemerintahan Kota (Pemkot) Palopo menyatakan kesiapannya untuk bergabung dalam aksi unjuk rasa pada Senin(1/10/2018) nanti.
Demikian disampaikan oleh Ketua FHK2-I Wilayah Kota Palopo, Hj Farida.
“Ada 600 orang honorer yang sudah menyatakan kesiapannya untuk aksi unjuk rasa dari ribuan honorer yang ada,”ucap Farida saat ditemui di Sekretariat FHK2-I, Jumat(28/9/2018).
Ia menambahkan, honorer yang akan ikut memperjuangkan nasibnya adalah honorer yang mengabdi di 41 SKPD, 9 kecamatan dan 48 kelurahan.
“Paling banyak honorer di Lingkungan Hidup karena bergabung dengan Dinas Kebersihan, disana ada 100 orang lebih,” terangnya.
Menurut Farida, tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi damai tersebut adalah masalah keadilan bagi tenaga honorer K2.
“Ada tiga poin dalam tuntutan kami, pertama mendesak pemerintah pusat menunda pelaksanaan penerimaan CPNS umum sebelum persoalan honorer K2 terealisasikan secara keseluruhan tanpa batasan usia dan tanpa tes. Kedua, mendesak pemerintah pusat untuk segera menyelesaikan revisi undang-undang No.5 tahun 2014 tentang ASN,”tegas Farida.
Honorer K2 juga akan mendesak Presiden RI untuk mengeluarkan regulasi hukum bagi penerimaan honorer K2 secara keseluruhan tanpa ada batas usia.
Lanjut Farida mengatakan, tuntutan akan kami sampaikan di kantor DPRD Palopo dan Kantor Wali Kota Palopo. Namun sebelum itu, para honorer akan melakukan konvoi dari Sekretariat FHK2-I di Jalan Gunung Terpedo hingga ke Kantor DPRD Kota Palopo.
“Kami yang honorer K2, rata-rata sudah berdinas sejak 13 tahun lalu hingga sekarang. Sejak usia muda hingga tua belum juga diangkat menjadi PNS. Sudah terlanjur, mau ditinggalkan kan sayang,” pungkasnya.
Penulis : Iwan Gep
Editor : Aswin
Komentar