Tinggal di Rumah Reyot, Magdalena Dapat Bantuan dari Wabup Lutim

Inspirasi, Luwu Timur722 Dilihat

BURUH TINTA.COM, LUTIM, – Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachry Syam dikenal seorang pemimpin sangat peduli dan cepat merespon keluhan warganya, mengunjungi warga kurang mampu asal Toraja yang telah menetap lama di dusun Pae-pae, Desa Ledu-Ledu, Kec. Wasuponda, Kab. Luwu Timur, SulSel, Senin (11/2020).

Nampak rumah Magdalena asal Toraja sudah reok. IBAS : Warga ini layak dan butuh perhatian lebih dari Pemerintah

Dalam kunjungan tersebut, Irwan Bachri Syam yang biasa disapa IBAS, memberikan sejumlah bantuan kepada Magdalena (38) salah seorang warga kurang mampu. Dimana kondisi rumah tempat tinggalnya tak layak huni.

Nampak rumah Magdalena menggunakan atap daun rumbia (Sagu) yang sudah bocor di segala sisi karena tidak adanya biaya mengganti dengan atap yang baru.

Kunjungan orang nomor dua di Luwu Timur itu didampingi Andi Ahmad, Kepala Desa Ledu-Ledu. Wabup Irwan menyerahkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan lainnya.

Menurutnya, kehidupan keluarga Magdalena dan anaknya memang pantas untuk mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah, apa lagi ibu ini sudah menjadi tulang punggung keluarganya sejak suaminya meninggal satu tahun yang lalu.

“Kami akan terus berupaya memberikan bantuan kepada warga kurang mampu di wilayah Kab. Luwu Timur. Seperti keluarga Magdalena harus dan paling pantas mendapatkan perhatian tersebut,” kata Irwan.

Seperti diketahui, Pemkab Lutim telah melakukan validasi data penduduk miskin maupun yang mengalami cacat dan hidup terlantar.

Sementara itu, Magdalena yang dapat perhatian langsung dari IBAS, sangat berterima kasih atas perhatian Pemkab Lutim khususnya Wakil Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam.

“Saya sangat berterimakasih kepada Pak Wakil Bupati (IBAS) karena sudah mau meluangkan waktu melihat kondisi kami disini dan memberikan bantuan untuk meringankan beban ekonomi kami,” ucap Magdalena, memeluk anaknya.

Kades Ledu-Ledu, Andi Ahmad membeberkan bahwa Magdalena sedang di upayakan mendapat sejumlah bantuan pemerintah.

”Kami baru merespon hal ini karena lokasi tempat tinggal sebelumnya atas nama orang lain, namun kami sudah membuatkan akte hibah setelah mendapat persetujuan dari pemilik lahan,” beber Andi Ahmad.

Lap. Iwan/Anhi

Red : @nt* al

Komentar