BURUH TINTA.COM, SIDRAP,- Pemerintah Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidrap terus bergerak melakukan penanganan Covid-19.
Upaya nyata dilakukan jajaran Pemda, TNI dan Kepolisian hingga ke tingkat kecamatan, desa dan kelurahan, sebagai garda terdepan.
Setiap hari, mereka melakukan penyemprotan disinfeksi di dalam dan sekitar rumah ODP, PDP maupun pasien positif dengan radius tertentu.
Selain itu, setiap empat hari sekali dilakukan penyemprotan disinfektan secara massal dan menyeluruh di seluruh desa dan kelurahan.
Untuk menahan laju kasus, bersama petugas puskesmas, Gugus Tugas di lapangan juga senantiasa melakukan skrining awal sekaligus memberi edukasi di tengah masyarakat.
Sosialisasi langsung dilakukan agar masyarakat tidak keluar rumah kecuali alasan penting, memakai masker kalau terpaksa keluar, menjaga jarak fisik, rajin cuci tangan pakai sabun, dan menjaga imunitas.
Mereka juga bertugas melaksanakan surveilans atau pemantauan terus-menerus kepada kelompok yang dianggap beresiko Covid-19 di wilayah masing-masing.
Agar kegiatan tersebut terkoordinir, di setiap kecamatan didirikan posko, begitupun di tiap desa dan kelurahan.
Adapula posko di daerah perbatasan masuk Sidrap, yang dijaga setiap saat untuk mengeliminir potensi virus korona bisa masuk.
Kadis Kominfo Sidrap, H Kandacong Mappile mengungkapkan, para petugas bekerja maraton setiap hari bahkan sampai 24 jam.
Ia juga mengapresiasi elemen masyarakat termasuk sejumlah anggota DPRD Sidrap yang turut berperan dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Sidrap.
“Kami berterima kasih atas dukungan materil maupun dukungan moril kepada pemerintah maupun gugus tugas,” ujar Kandacong, Sabtu (11/4/2020).
Meski demikian, Kandacong menyayangkan ada saja pihak yang kerap berkomentar miring bahkan mengatakan Gugus Tugas tidak bekerja.
“Mungkin ada kekurangan petugas di lapangan, mari kita bersama menyempurnakannya. Sampaikan saran konstruktif lewat jalur yang semestinya, tidak usah berkoar-koar di media sosial yang malah memperkeruh keadaan,” pesan Kandacong.
Kandacong menyatakan, dengan kebersamaan dan dukungan segenap elemen masyarakat, Covid-19 bisa ditangani di Bumi Nene Mallomo.
Reporter: Ersan
Editor: Wawan cepi
Komentar