Terkuak, Bocah Agnes di Malang Tewas Setelah Dianiaya Ayah Tirinya

BURUH TINTA.CO.ID, JAWA TIMUR,- Kematian bocah Agnes Arnelita (3) warga perumahan Tlogowaru Indah D14, Kelurahan Tlogowaru Kecamatan Kedung Kandang, Malang, Jawa Timur akhirnya terkuak.

Kapolres Malang kota, AKBP Dony Alexander mengatakan, bocah Agnes mengalami pendarahan hebat dalam lambungnya.

“Korban mengalami pendarahan dilambung, ada luka robek. Luka tersebut, berasal dari sebuah tekanan yang sangat kuat ke tubuhnya,” ujar Dony, Kamis (31/11/2019) sore.

Lanjut Dony mengatakan, hasil kerja cepat otopsi petugas Inafis Polres Makota dan dokter forensik RSSA, penyidik sanggup mengeliminasi alibi dari terlapor Ery Age Anwar (36) ayah tiri korban.

“Alibi awal bahwa korban tewas karena kecemplung ke dalam bak kamar mandi rumah, pada Rabu siang (30/10/2019), pukul 14.00 WIB, “kata Dony.

Dony menambahkan, saat ini petugas masih melengkapi barang bukti dan mengkombinasikan keterangan saksi dari pihak keluarga, serta dokter yang pertama kali menangani Agnes.

Dony menegaskan penyidik masih mendalami, apa yang menyebabkan Agnes mengalami tekanan yang sangat keras di tubuhnya sehingga menghasilkan luka robek dan pendarahan internal pada lambung.

“Masih kami dalami dulu, apakah benda tumpul, atau benda lainnya, yang menyebabkan pendarahan luka robek pada lambung ini, mohon doakan agar segera terungkap,” tandasnya.

Sementara Dian Mahmudi Paman Agnes menceritakan kalau keponakannya meninggal dunia akibat luka injakan kaki Erik ayah tirinya bahkan korban alami siksaan baik dicubit dibagian tubuh, kepala dihantam smartphone dan telapak kaki sengaja dipanggang diatas kompor .

“Iya, tadi pelaku (Ery Age) mengakui kalau menganiaya Agnes dengan berbagai siksaan termasuk menginjak punggung korban saat diruang pemeriksaan Polresta Malang,” terang Dian, Kamis (31/10/2019 ).

Penulis: Eko Hartadi
Editor: Shinta Maulinda

Komentar