BURUHTINTA.CO.ID, JENEPONTO, – Anggota Kodim 1425 Jeneponto mengamankan lima orang terduga pelaku penimbum BBM beserta 5 unit motor, satu diantaranya motor Vega dan empat motor thunder dengan tangki modifikasi.
Informasi yang dihimpun, modus pelaku menimbun BBM dengan cara memodifikasi tangki motor yang digunakan. Seperti motor thunder yang dipakai seyogyanya hanya berisi 12 liter namun dimodifikasi dengan isi kurang lebih 30 puluh liter premium (bensin).
Barang bukti tersebut diamankan di kantor Kodim termasuk 5 orang terduga pelaku.
Dandim 1425 Jeneponto Letkol ARH Sugiri mengatakan ada temuan anggota di lapangan sehingga mengamankan sejumlah motor tangki rakitan tersebut.
Menurutnya, pengawasan dan penangkapan tersebut dilaksanakan setelah sebelumnya berkoordinasi dengan Kapolres Jeneponto, AKBP Hery Susanto tentang adanya tangki rakitan antri disalah satu SPBU yang diduga melibatkan oknum anggota Polres Jeneponto.
“Barang Buktinya ada di Kantor Kodim diamankan, ini sudah saya koordinasikan juga sama Kapolres Jeneponto, adanya dugaan keterlibatan oknum anggota polres,”jelas Sugiri.
Sugiri menambahkan pihak melakukan itu sebagai upaya memberikan shock therapy bagi pelaku.”ini akan kita berikan dulu pembinaan,”ujarnya.
Sementara itu, Basri, salah seorang warga Dusun Barayya, Desa Barayya, Kecamatan Bontoramba yang diduga pelaku penimbun BBM mengakui motor tersebut menggunakan tangki rakitan yang mengantre di SPBU Kalukuang.
“Saya ambil bensin di SPBU Kalukuang. Kalau antri 6 sampai 10 kali dalam sehari. Dijual ke pengecer ada juga oknum anggota polres jeneponto saya kasih setoran,”kata Basri.
Penulis : Awi
Editor : Aswin
Komentar