BURUHTINTA.CO.ID, Nasional,- Warga Simpang Suban Air Panas Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur, Bengkulu, sekitar pukul 17.20 WIB, Sabtu 12 Januari 2019, dihebohkan dengan ditemukannya, seorang janda bersama dua orang anaknya tewas bersimbah darah dikediamannya.
Korban diketahui bernama Hasnatul Laili (35) yang akrab disapa Lilis yang dalam kesehariannya berprofesi sebagai pengepul pisang (toke pisang). Sementara dua orang putrinya bernama Melan Miranda (16) dan Cika Ramadani (10).
Ketiganya ditemukan sudah tak bernyawa lagi oleh keluarganya sendiri, yang tinggal tak jauh dari rumah korban.
Polisi pun melakukan olah TKP dan akhirnya pelaku berhasil ditangkap dan terkuak motif dibalik pembunuhan sadis tersebut.
Jamhari Muslim pelaku pembunuhan terhadap korbannya, Hasnatul Laili alias Lili, 35 tahun, dan dua anaknya Melan Ramadani (16) dan Cika Ramadani (10), berhasil ditangkap pada Senin pagi saat keluar dari salah satu penginapan di Kota Manna.
Penangkapan ini berawal dari adanya informasi yang menyebutkan jika pelaku berada di Kota Manna, sehingga tim opsnal langsung meluncur ke TKP.
Hasilnya didapati pelaku Jamhari Muslim tengah bersiap untuk melarikan diri menuju Krui Provinsi Lampung.
Dari keterangan pelaku dirinya memang sudah berniat untuk membunuh korbanya yang tak lain mantan istri.
Namun saat aksinya tengah berlangsung, anak pertama korban melihat pelaku tengah menghabisi sang istri, sehingga pelaku menjadi gelap mata dan membunuh kedua anak korban.
“Sudah rencana dari rumah mau saya habisi, tapi anaknya liat saya saya pukul juga anaknya kemudian dicekik pake kabel,” kata pelaku.
Versi pelaku Jamhari Muslim, dirinya nekat melakukan pembunuhan lantaran sakit hati, usai dirinya ditolak saat diajak rujuk.
“Tidak mau dia diajak rujuk, kesal saya, saya pukul pakai balok,” ujar Pelaku.
Mirisnya usai membunuh para korban, pelaku sempat membawa bebebrapa barang berharga milik korban yakni, cincin gelang dan satu unit handphone.
“Tapi handphone saya buang ke sungai musi,” tandasnya. Tulis akun fb yunirusmini yang dikutip burihtinta,Senin(14/1/19).
Editor : Wawan Ceper
Komentar