BURUHTINTA.CO.ID, JENEPONTO,-Akibat menunggak pembayaran sebesar kurang lebih 800 juta, listrik Kantor Bupati, rumah jabatan dinas, dan PJU di Jeneponto terancam diputus pihak PLN Jeneponto.
Hal ini disampaikan Manajer Rayon PLN Jeneponto, Ramlan Harahap ditemui di Warkop Daeng Liwang, Jalan Pahlawan, Kel.Empoang, Kec.Binamu, Jeneponto, Selasa(29/05/2018) malam.
Kami sudah menyurat agar supaya dibayar, agar kami tidak melakukan pemutusan.
“Waktu hari Senin kemarin harusnya sudah dibayar, tapi sampai sekarang belum dibayar pihak pemda, padahal sudah dijanji,” ungkap Ramlan Harahap.
Jika per tanggal 1 Juni 2018, tunggakan pembayaran itu belum juga dibayarkan maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas.
“Total tunggakannya itu sekitar Rp 800 juta lebih. Kita berharap agar Pemda Jeneponto segera membayarnya agar tidak diputus, tapi kalau sampai akhir bulan ini tidak dibayar terpaksa kita lakukan pemutusan,” tegas Ramlan.
Penulis: Aswin
Komentar