BURUH TINTA.CO.ID, Banten,- Warga Kampung Cisaat Telaga Bakti, Curugoong, Padarincang, Kabupaten Serang, Banten digegerkan dengan peristiwa pembacokan seorang suami terhadap istrinya. Korban diketahui bernama Yati, yang merupakan warga setempat.
Lisnawati, tetangga korban menuturkan, peristiwa pembacokan tersebut diketahui warga ketika anak-anak korban berlari keluar rumah sambil menangis.
“Awalnya anak korban keluar sambil menangis. Tetangga berdatangan tapi suaminya sudah kabur,” ucap Lisnawati, Rabu (15/5/2019).
Peristiwa pembacokan sendiri terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Lisnawati mengatakan, sebelumnya korban dan suaminya sering terlibat pertengkaran. Si istri meminta cerai kepada pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut. Namun permintaan tersebut tidak kunjung dikabulkan sang suami.
“Anaknya lima, yang tiga ikut neneknya di Curugoong. Sedangkan dua anaknya ikut orangtuanya. Masih kecil-kecil. Pelaku istrinya banyak. Makanya minta cerai,” kata dia.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka serius dan menghembuskan napas terakhirnya. Hingga saat ini pihak kepolisian dari Polsek Padarincang sudah berada di lokasi kejadian. Petugas langsung memasang garis polisi dan warga dipandang melintas di rumah korban.
Pihak Satuan Reserse Kriminal Polres Serang Kota langsung menyelidiki peristiwa pembunuhan yang terjadi di kampung Cisaat, Padarincang, Kabupaten Serang, Rabu (15/5/2019). Aksi pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial T (35) warga asal Palembang, Sumatera Selatan.
Korbannya tak lain merupakan istri pelaku bernama Yati (32) warga setempat RT 04 RW 01, Kampung Cisaat Telaga bakti, Desa Cisaat, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang. Korban baru empat bulan mengontrak rumah di lokasi kejadian.
Korban mengalami luka bacok pada bagian leher dan mulut.
“Ada luka sayat di bagian leher, mulut dan hidung. Barang bukti berupa golok kita temukan saat olah TKP, ” kata Kapolsek Padarincang AKP Syarif Hidayatullah, Rabu (15/5/2019), dikutip dari banten news.
Menurut keterangan warga, pelaku jarang bergaul dan tertutup dengan warga sekitar. Warga tidak terlalu mengenal pelaku.
“Kalau istrinya warga sini, tapi kalau suaminya bukan warga sini,” ucap Suryadi.
Pantauan di lokasi, Kasatreskrim Polres Serang Kota AKP Ivan Adhitira langsung melakukan olah tempat kejadian perkara didampingi oleh Kapolsek Padarincang AKP Syarif Hidayatullah.
Sementara tersangka masih dalam pengejaran pihak Polsek Padarincang yang dibantu Polres Serang Kota.
Penulis/sumber : Shinta/banten news
Editor :Wawan Cep
Komentar