Spanduk “Black Campaign” Bertebaran di Jeneponto

Jeneponto, News, Politik631 Dilihat

BURUHTINTA.CO.ID, JENEPONTO,-SatIntelkam Polres Jeneponto melakukan pemantauan dan monitoring terkait adanya beberapa spanduk yang bertuliskan “Cagub Pembohong No !” dan Spanduk yang bertuliskan ” Rakyat menolak Cagub pembohong” dibeberapa titik di Kabupaten Jeneponto, pada Kamis(10/5/2018)

Spanduk kain putih yang dipilox tulisan berwarna merah hitam berukuran 1×1 meter, 1×2 meter dan 1x 3 meter diikat pada tiang listrik dan pohon kayu terpajang di pinggir jalan.

Data yang diperoleh dari Plt Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul, spanduk itu terpasang di lima lokasi berbeda.

Depan Masjid Agung Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu.

Pertigaan samping Indomaret Jl. Lanto Dg Pasewang dan Jl.Abd. Kadir Dg Gau Kel. Balang Toa Kec.Binamu.

Pertigaan Jl. Lanto Dg Pasewang dan Jl.Abd. Jalil Sikki ( Pacceko) Kel. Balang Toa Kec.Binamu.

Pertigaan Jl. Poros Jeneponto – Makassar Jl. Lanto Dg Pasewang dan Jl.Abd. Jalil Sikki ( Pacceko) Kel. Balang Toa Kec.Binamu.

Pertigaan Jl. Poros Jenponto – Makassar/Jl. Lanto Dg Pasewang Kalukuang Kel. Balang Kec.Binamu sampai ke Bangkala.

“Diduga pemasangan spanduk itu dilaksanakan pada malam hari atau dini hari, tindakan yang kami lakukan telah melepas semua spanduk itu, “ujar Syahrul.

Pemasangan Spanduk tersebut diduga salah satu bentuk Black Campaign yg dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Spanduk tersebut diduga hanya Untuk menarik perhatian masyarakat terkait Pilgub Prov Sulsel tahun 2018.

Belum diketahui cagub mana yang dimaksud dengan tulisan di spanduk itu.

Penulis:Aswin

Komentar