BURUH TINTA.COM, JENEPONTO,- Satu unit rumah berkontruksi kayu milik Haning Dg Ngero (60) warga Desa Tombolo, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Rabu (25/3/2020) sekitar pukul 08.00 Wita ludes terbakar.
Saat kejadian pemilik rumah Haning Dg Ngero beserta istri sedang berada di kebun untuk panen jagung, yang berjarak kurang lebih 500 meter dari rumahnya.
“Saya mengetahui jika rumah saya terbakar saat melihat asap tebal, sayapun berlari namun saat tiba di lokasi api sudah membesar dan tidak bisa lagi dipadamkan,” ungkap Haning.
Api dapat dipadamkan saat 3 (tiga) unit mobil Damkar Pemkab Jeneponto dan 2 (dua) unit Mobil Damkar Pemkab Bantaeng tiba di lokasi dan sekitar pukul 09.25 Wita api berhasil di padamkan.
Kepala Desa Tombolo Supriadi mengatakan, salah seorang warga melapor jika ada kebakaran dan saat itu juga saya langsung ke lokasi.
“Api sudah membesar dan dengan cepat menjalar ke semua sudut rumah sehingga agak sulit dipadamkan,” ujar Supriadi.
Kapolsek Kelara Iptu Bakri S.Sos mengatakan, kebakaran itu diduga karena hubungan arus pendek listrik.
“Iya, beberapa saksi di lokasi melihat awal sumber api berasal dari atap rumah,” ucap Iptu Bakri.
Tidak ada korban jiwa, namun akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian ditaksir sekitar 55 juta rupiah.
Reporter: Irwan
Editor: Wawan cepi
Komentar