BURUHTINTA.CO.ID, JAKARTA,- Situasi Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok dipastikan aman, terkendali dan kondusif pasca tragedi kericuhan antara anggota polisi dengan narapidana terorisme (Napiter) pada Selasa 8 Mei 2018 malam WIB. Namun pengamanan masih ketat, tidak sembarang orang diizinkan masuk untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di area tersebut.
Baru saja ada seorang pria mengaku wartawan diamankan petugas lantaran tidak dapat menunjuk kartu persnya atau tanda pengenal. Pria itu diamankan oleh personel Brimob saat hendak memasuki gerbang utama Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
“Siapa yang suruh liput? Tutup kameranya” gertak salah seorang personil Brimob terhadap pria tersebut di lokasi, Kamis (10/5/2018) dilansir dari okezone.com
Pria tersebut kemudian berteriak-teriak meminta pertolongan wartawan lainnya yang sudah lebih dulu berada di sekitar lokasi. Ia mengaku wartawan yang sedang mendapat tugas meliput pembebasan sandera dan evakuasi Napiter dari Mako Brimob ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
“Saya wartawan, rekan-rekan tolongin saya” teriak pria itu meminta pertolongan.
Akan tetapi, teriakan pria itu ternyata sia-sia karena tidak bisa menunjukkan kartu persnya. Justru personel Brimob lainnya menghampiri membantu rekannya yang sedang mengamankan pria misterius itu.
Meski begitu, setelah beberapa saat suasana berangsur kondusif. Sementara pria yang mengaku sebagai wartawan itu langsung dibawa ke pos pengam.anan untuk dilakukan interogasi lebih lanjut.
Penulis: Maupa
Komentar