BURUHTINTA.CO.ID, JENEPONTO,-Jelang kampanye akbar pasangan calon bupati dan wakil bupati Jeneponto 2018, Polres Jeneponto menggelar rapat koordinasi, Selasa (19/6/2018).
Rapat koordinasi dipimpin Kapolres Jeneponto AKBP Hery Susanto, Dandim 1425 Jeneponto Letkol ARH Sugiri, Ketua KPU Jeneponto Muh Alwi, Ketua Panwas Jeneponto Saiful dan dihadiri empat tim pasangan calon.
Rapat kali ini membahas kesiapan dan rencana kegiatan kampanye masing-masing pasangan calon serta strategi pengaturan dan pengamanan dan pelaksanaan kampanye akbar yang akan digelar 20-23 Juni 2018.
Melalui rilis yang dikirim Plt Kasubbag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul, Kapolres Jeneponto AKBP Hery Susanto menyebutkan dalam kampanye akbar tidak membatasi jumlah kendaraan dan mobilisasi massa.
Namun berharap agar tetap tertib dan teratur dalam berlalu lintas dan tidak menggunakan kendaraan yang memakai knalpot racing.
“Sesuai standar serta kelengkapan kendaraan jangan menggunakan knalpot bogar agar tidak mengganggu pengguna jalan. Begitu pun agar pendukung atau simpatisan lainnya yang tidak melaksanakan kampanye jangan terprovokasi. Berikan kesempatan kepada masing-masing simpatisan melaksanakan kegiatan sesuai jadwalnya kampanyenya,” kata Syahrul.
Pada kesempatan itu juga Kabag Ops Kompol Amir Mahmud dan Kasat Lantas memaparkan rencana pengaturan dan pengamanan arus lalu lintas.
“Aparat pengamanan terdiri dari personel Polres Jeneponto dan jajaran 2 SSK, Brimob 1 SST, Batalyon 726 1 SST, Satpol PP 1 SST, Dishub 1 SST, Damkar 1 regu bersama armadanya, Dinas Kesehatan 4 orang, termasuk dari ormas Pemuda Pancasila 1 SST, Laskar Merah Putih 1 SST, Garda Lontara Sakti 1 SST, Pejuang Merah Putih 1 SST sebagai Kamtibmas swakarsa membantu Polri,” paparnya.
Sementara itu, Dandim 1425 Jeneponto Letkol ARH Sugiri mengemukakan kepada semua pendukung dan simpatisan pasangan calon agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan kampanye akbar yang akan digelar itu.
“Kita berharap agar kampanye akbar ini berjalan aman, kondusif dengan sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Sugiri.
Ketua KPU Jeneponto Muhammad Alwi bersama Ketua Panwaslu Saiful menyampaikan tentang larangan bagi para pejabat Negara, Kepala Desa, ASN, pejabat BUMN, untuk ikut serta dalam kegiatan kampanye akbar.
“Saya menyampaikan ini secara tegas agar bagi pejabat negara di antaranya Kepala Desa dan ASN untuk tidak terlibat langsung dalam kegiatan kampanye,”tegasnya.
Penulis: Zulpadli
Komentar