BURUH TINTA.CO.ID, JENEPONTO,- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Jeneponto menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Polres Jeneponto, Jalan Sultan Hasanuddin Kelurahan Empoang Kecamatan Binamu, Jeneponto pada Selasa (1/10/2019).
Dalam orasinya, Sekretaris PMII Jeneponto Muhammad Taufiq menyampaikan bahwa aksi solidaritas yang digelar PMII merupakan bentuk keprihatinan atas tewasnya dua orang rekannya di Kendari Sulawesi Tenggara, yakni Randy dan Yusuf Kardawi dari Universitas Halu Oleo.
“Aksi ini sebagai bentuk solidaritas atas tindakan represif oknum polisi di Kendari dan akan menjadi semangat bagi seluruh mahasiswa di Indonesia untuk bergerak serta mengecam aksi tersebut,” ucap Sekretaris PMII Jeneponto Muhammad Taufiq.
Masih kata Taufiq, seyogyanya pihak kepolisian dalam menjalankan tugasnya sebagai pihak keamanan lebih bersikap preventif.
“Pihak kepolisian dalam melaksanakan tugasnya herus dengan tindakan pengendalian sosial yang dilakukan untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di masa mendatang,” harapnya
Setelah berorasi di depan kantor Polres Jeneponto, pengunjuk rasa kemudian menggelar pergerakan salat ghaib di Masjid Mapolres Jeneponto.
Seperti diketahui, Randi (21) mahasiswa Fakultas Perikanan dan Yusuf Kardawi (19) mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Sulawesi Tenggara tewas.
Keduanya tewas saat berunjuk rasa menolak Revisi RUU KPK dan RKUHP pada Kamis (26/9/2019) yang diduga akibat tindakan represif oknum aparat kepolisian.
Penulis: Salahuddin
Editor: Wawan cep
Komentar