Pemdes Ussu Lutim Produksi Ribuan Masker untuk Warganya

BURUH TINTA.COM, Luwu Timur, – Ada himbauan, ada solusi. Itukata yang diucapkan Kepala Desa Ussu saat ditemui di posko siaga bencana covid-19 Desa Ussu, Minggu (26/04/2020).

Nampak ketua PKK Ussu, Rukmiati bagikan masker ke warga

“Kami sudah menbagikan lebih dari warga kita sendiri, jadi diberi himbauan tidak ada alasan tidak memakai masker karena kami sudah memenuhi semua, jadi ada solusinya,” kata Rahmat selaku Kepala Desa Ussu.

Pembagian masker dilakukan secara menyeluruh, setiap warga yang terlihat di jalan atau dimana saja di wilayah Desa Ussu, Rahmat langsung memberi masker dan mengingatkan betapa pentingnya memakai masker.

Diketahui Pemerintah Desa Ussu memiliki data penduduk berjumlah 1.900 jiwa, namun masker yang terbagi sudah 2.105. Alasannya, masih ada warga yang berdomisili di desa Ussu namun tidak ber-KTP di Desa Ussu,” ungkap Rahmat.

Kedes Ussu, Rahmat pasangkan masker saat berkunjug ke rumah warga

Dirinya juga, mengingatkan pada warga yang sudah lama berdomisili di wilayahnya agar segera ber-KTP Desa Ussu.

Selanjutnya, guna memutus mata rantai virus corona, kami tak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat kiranya memakai masker setiap beraktifitas, rajin cuci tangan dan biasakan hidup sehat.

Menurut Rahmat, selain rumah warga ada empat Masjid yang jadi prioritas setiap pagi dan sore disemprot disinkfetan, yakni Majid Ussu, Salociu, Mallaulu dan Masjid Perumahan Grend Resident.

Masjid Nurul Iman Ussu saat dilakukan penyemprotan disenfektan

“Kami prioritaskan empat Masjid di Desa Kami, soalnya ke empat Masjid ini letaknya di pinggir jalan poros nasional, jadi untuk memastikan sat gas kami arahkan agar disemprot setiap pagi dan sore,” pangkasnya.

Terkait masker kain yang telah dibagikan ke warga masyarakat hasil jahitan rumahan yang berkerja sama TP PKK dan BUMdes dengan berdayakan warga lokal yang punya keahlian menjahit.

“Kami juga berdayakan warga lokal yang punya ke ahlian menjahit, jadi mereka tinggal di rumah bukan berarti tinggal berpangku tangan, tapi kami berikan usaha tabahan. Jadi kami beri himbauan, juga ada solusi,” tambah Rahmat.

Lap. Iwan Gep

Redaksi | Editor : @nt* al

Komentar