Pelaku Pencurian Kulit Kayu Manis Diamuk Warga Hingga Tewas

BURUH TINTA.CO.ID, SUMSEL,- Maraknya kasus pencurian kulit kayu manis di Desa Nilo Dingin, Lembah Masurai, berbuntut aksi massa. Kegeraman warga memuncak pada Minggu (24/3) saat penangkapan ke lima pelaku pencurian.

Menurut keterangan saksi, Minggu (24/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Pemilik kebun kayu kulit manis, Kamarudin mendapat informasi bahwa kebun kulit kayu manis miliknya dicuri orang. Benar saja, saat Kamarudin datang, Ia melihat lima orang sedang menebang pohon kulit manisnya.

Kamarudin kemudian memanggil warga yang ada di Desa Nilo Dingin. Warga datang untuk mengamankan ke lima pelaku.

Tetapi, hanya dua orang (suami-istri) pelaku yang ditangkap, dan tiga orang lainnya berhasil melarikan diri. Dua orang pelaku yang diamankan langsung dihakimi massa yang mengakibatkan satu pelaku, Dirwan (34) terkapar dengan sejumlah luka serius. Warga beridentitas di Desa Keban Agung, Semendo, Muara Enim, Sumatera Selatan meninggal dunia saat sampai di Puskesmas Pasar Masurai.

Sedangkan istri, Ria Juwita (28) pingsan, juga dilarikan ke Puskesmas setempat. Saat ini tengah mendapat perawatan intensif untuk pemulihan kesehatan.

Sementara Kades Nilo Dingin, Sudirman menghubungi Kapolsek Lembah Masurai, IPTU Sitepu yang kemudian memerintahkan anggotanya untuk mengamankan.

Dalam keterangan polisi, 3 orang rekan pasutri tersebut yakni, Ap (30) Daduk (20) serta Dalan (40) pria asal Desa Padang Guci, Sumatera Selatan, yang berhasil melarikan diri.

Sementara itu, barang bukti (BB) yang di amankan oleh masyarakat 1 (satu) buah mesin senso, karung berisi kulit manis, dan parang pelaku.

“Saat ini kita masih mendalami kejadian ini, termasuk mengecek kembali di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara petugas yang lain menyisir ke tiga pelaku lainnya bersama warga,” ujar IPTU Sitepu.

Penulis/Sumber: Shinta/yunirusminifb

Editor : Wawan

Komentar