BURUHTINTA.CO.ID,- Luwu Utara,- Puluhan masyarakat Luwu Utara yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Petani Sawit, turun ke jalan raya menyuarakan aspirasi, dan keresahan mereka akibat turunnya nilai jual kelapa sawit, Senin (31/12/2018).
Aksi unjuk rasa itu berlangsung sejak pukul 10.30 dan berakhir pada pukul 14.00 Wita.
Dalam orasinya demonstran menyuarakan berbagai keresahannya, salah satunya, turunnya nilai jual kelapa sawit, 300 rupiah/kilogramnya, dimana sebelumnya berkisar 900 hingga 1000 rupiah perkilogramnya.
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi unjuk rasa, Resha mengatakan, jika pengunjuk rasa menuntut tiga hal kepada pemerintah, yakni, kembalikan kesejahteraan petani sawit, stabilkan harga jual kelapa Sawit, dan solusi kongkrit dari pemerintah daerah kepada petani.
“Kami menuntut pemerintah agar kesejahteraan para petani sawit dapat kembali seperti dulu, harga jual distabilkan dan pemerintah daerah dapat memberikan solusi yang kongkrit kepada petani,” ujar Resha.
Aksi unjuk rasa oleh puluhan massa di Desa Bungadidi Kecamatan Tanalili Kabupaten Luwu Utara itu, tidak hanya berorasi namun juga, membagikan selebaran dan membentangkan spanduk serta membakar ban bekas.(anto)
Editor : Wawan Ceper
Komentar