BURUH TINTA.COM, Jeneponto,- Komisi I DPRD Kabupaten Jeneponto yang dipimpin oleh ketua komisi Islam Iskandar, SE Kr tumpu dari fraksi demokrat melakukan konsultasi terkait dengan sistem pelayanan administrasi kependudukan di Disdukcapil Kabupaten Pinrang, Sulsel, Rabu (5/8/2020).
Rombongan komisi I DPRD Jeneponto diterima langsung oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pinrang Andi Pabiseangi bersama jajarannya.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua komisi I DPRD Jeneponto Islam Iskandar, SE bersama anggota, juga mengikutsertakan Kabid, Kasubag, dan Pengelola Program serta staf kantor Disdukcapil Kabupaten Jeneponto.
“Dalam kunjungan ini sengaja kami ikutkan pihak Disdukcapil Jeneponto agar betul betul bisa memahami kondisi yang ada untuk dapat kita benahi bersama,” sebut Islam Iskandar.
Lanjut Islam Iskandar berharap agar kantor Disdukcapil Jeneponto mampu melakukan inovasi dengan istilah ATM ( Atasi Tiru Modifikasi) seperti yang dilakukan kantor Disdukcapil Pinrang.
“Tujuannya adalah untuk memudahkan masyarakat mendapatkan hak hak sipilnya. Kami berharap Disdukcapil Jeneponto mampu berinovasi sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih baik dan terjadi perubahan ke arah yang lebih baik,” harap Islam Iskandar.
Sementara Kadis Disdukcapil Pinrang Andi Pabiseangi dalam penyampaiannya mengatakan, Disdukcapil pinrang lebih awal mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh rombongan komisi I DPRD Jeneponto atas kedatangannya.
“Kami Disdukcapil Pinrang berterima kasih atas kedatangan para Anggota DPRD Jeneponto yang ingin melihat secara langsung serta berdiskusi tentang pelayanan kependudukan dan catatan sipil di Kabupaten Pinrang,” ucap Andi Pabiseangi.
Andi Pabiseangi mengatakan bahwa hampir seluruh aktivitas pelayanan hak hak perolehan sipil di Disdukcapil saat ini telah online dengan mendapatkan SAM (sefti akses moodle) serta kerja kerja staf bisa kami monitor di ruangan ini dan insya Allah Kabupaten Pinrang akan berbenah menuju elektoral vooting.
“Disdukcapil Capil Pinrang sudah melakukan pendaftaran pembuatan KTP dengan sistem online SAM (Sefti Akses Moodle),”terang Andi Pabiseangi.
Penulis: Syamsul Idrus
Editor: Wawan A.Ceppi
Komentar