BURUH TINTA.CO.ID, JENEPONTO,– Kapal Layar Motor (KLM) Wahyu Ilahi 02 GT 66 Pengangkut hewan, dikabarkan hilang kontak beberapa saat setelah berangkat dari Pelabuhan Marapokot, Embai, Nusa Tenggara Timur (NTT) menuju Pelabuhan Jeneponto, Desa Bungeng, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto.
Diketahui Kapal ini meninggalkan Pelabuhan Maropot, Embai NTT sejak Kamis dini hari sekitar Pukul 02:00, dan diperkirakan tiba di pelabuhan Jeneponto pada Jumat pagi tadi (31/08/2018), namun hingga sore ini kapal masih hilang kontak.
Pegawai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Jeneponto, Bahar (40).
“Informasi dari pemilik kapal H Muhammad Nur, menyatakan kapal hilang kotak dari 30 Agustus 2018,” ujarnya.
Menurut Bahar, biasanya kapal tiba pukul 05.00 pagi dengan waktu perjalanan 26-30 jam.
Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk mencari tahu keberadaan kapal.
“Kita sudah koordinasi dengan UPT Jampea dan UPT Selayar, selain itu kira juga telah berkordinasi dengan pihak Basarnas,” tuturnya.
Hingga kini sejumlah keluarga ABK Kapal masih menunggu kabar di Pelabuhan Bungeng.
Sementara itu diketahui KLM Wahyu Ilahi memuat ratusan hewan kambing, kerbau, sapi dan kuda, sementara ABK sebanyak 17 orang.
Penulis : Maupa
Editor : Aswin
Komentar