BURUH TINTA.CO.ID, LUWU TIMUR,- Dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan, Balai pengendalian perubahan iklim dan kebakaran hutan dan lahan wilayah sulawesi melaksanakan kegiatan pembinaan masyarakat peduli api di Aula kantor Manggala Agni Daops Malili, Rabu (10/04/2019).
Sesuai tema yang diangkat dalam kegiatan pembinaan MPA tersebut yaitu deteksi dini pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
“Masyarakat peduli api diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan secara dini di wilayahnya,” kata kepala seksi Kasi Karhutla Ir. Saul Biu Mataisk, MM.
Sementara itu Agenda yang dilakukan dalam rangka pembinaan Masyarakat Peduli Api dan Manggala Agni oleh Kadaops Malili, Sharikudding S.Sos, saat menyampaikan materi pembukaannya antara lain, lahan tanpa bakar, penguatan kelembagaan MPA, pengenalan peralatan pemadaman, simulasi dasar pemadaman.
Menurut Kadaops Malili, Sharikudding S.Sos mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran dan melaksanakan kegiatan pencegahan Karhutla di bawah organisasi Masyarakat Peduli Api (MPA).
“Peran serta masyarakat sangat perlu ditingkatkan dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan, apalagi pada saat ini sudah menjelang musim kemarau, adanya pantauan sejumlah titik hotspot yang ada di Kabupaten Luwu Timur,” ungkap Sharikudding, Sos, Komandan Daops Malili.
Kegiatan pembinaan masyarakat peduli api itu diikuti 30 orang peserta dari kelompok MPA yang berada di 9 desa dalam wilayah Kabupaten Luwu Timur.
Turut hadir pada kegiatan itu Kadaops Malili Sharikudding S.Sos, Kasi Karhutla Wilayah Sulawesi Ir. Saul Biu Mataisk, MM, Kasi Perubahan Iklim, Wakit Hasim, SE, M.Si dan Manggala Agni Daops Malili.
Penulis : Albadru
Editor : Wawan Cep
Komentar