BURUH TINTA.CO.ID, Riau,- Kasus pembunuhan yang menimpa Salman (42) warga Jalan Bathin Batuah, Gang Pelita 4 Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin
(13/05/19) akhirnya berhasil diungkap pihak kepolisian.
Pembunuhan itu ternyata bukan berlatar tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curat) tapi karena perbuatan istrinya sendiri. Si istri tega menghabisi nyawa suaminya bekerjasama dengan bibi dan seorang eksekutor bayaran.
Kapolres Bengkalis AKBP Yusuf Rahmanto pada Kamis (16/05/19) mengungkapkan, kasus pembunuhan itu melibatkan tiga tersangka. Masing-masing Rifina (31) istri korban, Avwita (33) bibi Rifina dan Honas Saputra (33) warga Jalan Mandiri Kelurahan Air Jamban selaku eksekutor bayaran.
“Ketiga pelaku pembunuhan berencana itu sudah kita amankan,” jelas Kapolres.
Masih kata Kapolres, pengungkapan kasus yang semula diduga berlatar belakang pencurian dengan kekerasan (curat) berawal dari banyaknya kejanggalan – kejanggalan yang ditemukan saat olah TKP. Saat di TKP ditemukannya bungkusan plastik berisikan 3 helai kain lap yang sudah kotor. Dikain itu ada bercak darah.
Saat ditanya ke istri korban dia berkelit. Tapi akhirnya mengakui sebagai orang yang merencanakan pembunuhan terhadap suaminya.
“Istrinya mengaku di bantu Avwita. Dia juga menyuruh teman laki-lakinya bernama Honas,” jelas Kapolres.
Mendapati informasi ini, team melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap Honas di tempat kerjanya di PT HTN . Dia mengakui perbuatannya telah membunuh korban karena disuruh istri korban sendiri.
“Dari keterangan ini, team opsnal mencari dan mengumpulkan barang bukti berupa 1 buah batu gilingan cabe sebagai alat untuk memukul kepala korban, serta sebilah pisau dapur milik Honas sebagai alat untuk menusuk korban serta 1 buah bantal untuk menutupi wajah korban agar tidak bersuara,” tutur Kapolres.
Namun saat dilakukan pencarian barang bukti, tersangka Honas melakukan perlawanan hingga terpaksa dilumpuhkan.
“Peran tersangka Honas selaku eksekutor. Sebelum mengeksekusi korban dia juga berperan selaku dukun yang menyantet korban dengan jeruk purut. Namun santet itu tak mempan hingga dia putuskan untuk membunuh korban,” pungkas Kapolres.
Penulis:Shinta/yunirusminifb
Editor:Wawan cep
Komentar