Ibu Muda Tega Buang Bayinya di Areal Persawahan

Nasional391 Dilihat

BURUHTINTA.CO.ID, Nasional,- Seorang ibu muda di Slogohimo, Wonogiri, Nkn(21) tega membuang bayinya yang baru lahir di tepi saluran irigasi areal persawahan tak jauh dari rumahnya, Minggu (30/12/18) sekira pukul 05.30 WIB.

Atas perbuatannya, kini dia harus berhadapan dengan hukum.

Kasubag Humas Polres Wonogiri, Kompol Hariyanto, Minggu sore, mengatakan, identitas Nkn terungkap setelah polisi menelusuri jejaknya dari ceceran darah setelah mendapat laporan kasus temuan bayi laki-laki, pada Minggu sekira pukul 07.00 WIB.
.
Saat ini Nkn menjalani perawatan medis di rumah sakit di Slogohimo. Bayi itu lahir prematur.
.
“Saat ditemukan bayi masih hidup. Dia sempat dirawat bidan. Setelah itu dibawa ke RS untuk dirawat lebih lanjut. Sekarang kondisi kesehatannya membaik meski saat ditemukan mengalami hipotermia,” kata Hariyanto mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Uri Nartanti Istiwidayati.
.
Lanjutnya lagi, bayi laki-laki seberat 2 kg dengan panjang 46 cm itu ditemukan dua warga sekitar lokasi persawahan, Sarni dan Suyanto. Saat itu Sarni melihat ceceran darah di pinggir jalan dan mendengar suara tangis bayi.

Setelah itu dia memberi tahu Suyanto. Kemudian keduanya mencari bayi tersebut. Mereka menelusurinya berdasar suara tangis yang berasal dari areal persawahan.

Benar saja, setelah beberapa lama mereka menemukan bayi laki-laki yang masih memiliki ari-ari atau plasenta. Informasi temuan itu dengan cepat menyebar. Warga pun berdatangan ke lokasi.

Kapolsek Slogohimo, AKP Kukuh Wiyono, bersama jajarannya, Camat Slogohimo Khamid Wijaya dan Kepala Desa (Kades) Waru Wisnu Sejati, turut mengecek lokasi. Mereka mengumpulkan informasi untuk menelusuri keberadaan orang tua bayi.

Ada warga yang mengaku melihat ceceran darah di kamar mandi milik satu warga dusun. Setelah ditelusuri lebih lanjut polisi menemukan orang tua bayi tersebut, yakni Nkn.

Rumah ibu muda itu masih satu wilayah rukun tetangga (RT) dengan lokasi temuan, yakni RT 001/RW 007. Kapolsek Slogohimo, AKP Kukuh Wiyono, menambahkan penyelidikan akan dilakukan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Wonogiri.

Nkn akan dimintai keterangan lebih lanjut setelah kondisinya sudah memungkinkan.

Editor :Wawan Ceper

Komentar