Ibu PKK Desa Ussu Produksi Masker untuk Warganya

BURUH TINTA.COM, LUTIM, – Ketua Tim penggerak PKK Desa Ussu, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan tengah mempersiapkan kain untuk masker buatan anggota PKK untuk dibagikan kepada seluruh warga Desa Ussu, untuk mengatasi kesulitan masker dan warga yang belum mengetahui keharusan menggunakan masker, Sabtu (18/04/2020).

Menurut keterangan Ketua Tim Penggerak PKK Desa Ussu, Rukmiati, pembuatan masker ini, berawal dari masih ada warga di desanya yang belum mengenakan masker.

“Bumdes mengadakan kain/bahannya, kemudian mengajak kami berdiskusi hingga akhirnya sepakat membuat masker yang dilakukan ibu PKK,” ungkap Rukmiati.

Sejumlah ibu-ibu PKK di rumahnya memiliki mesin jahit dan bisa menjahit segera mengambil kain di posko desa siaga covid-19 untuk dijadikan masker, ada beberapa orang yang punya mesin jahit dan bisa mengerjakan pembuatan masker tersebut.

“Setelah jadi, kemudian masker dicuci oleh anggota PKK yang tidak mampu menjahit, lalu disetorkan ke Ketua PKK untuk diseterika, baru kemudian dibagikan,” terang Ketua TP PKK desa Ussu.

Nampak pula hadir Bendahara BUMDes Mattimpa Desa Ussu, Arni Yahya, yang turut ambil bagian, diantaranya ada sedang menggunting, melipat kain dan ada pula sedang mengukur.

Selain itu warna masker pun beda dengan yang ada selama ini dibagikan. setelah itu masker yang selesai dan siap pakai kemudian di laundry lalu di seterika.

“Saya hanya mendampingi dan membantu sebisanya, jadi saya berupaya mengerjakan yang lain yaitu mengumpulkan masker yang sudah selesai dan di setrika kemudian dibagikan,” ucap Arni Yahya.

Selain itu, Husmawati Husain Hendra, selaku PLKB di Desa Ussu hadir dan berbaur ditengah-tengah ibu-ibu PKK. Diketahui pula dirinya turut menyumbang masker bagi para lansia. berkontribusi dan memastikan agar semua warga mendapatkan masker untuk dipergunakan saat bepergian ataupun berada di rumah saat ada tamu berkunjung.

“Kalau masker kain bisa dicuci jadi lebih awet dibanding masker buatan pabrik, terlebih saat ini masker sulit diperoleh, dan ingat harus pakai masker kapan dan dimana pun,” tambah Penyuluh KB yang akrab di sapa Umah.

Lap. Iwan Gep

Redaksi | Editor : @nt* al

Komentar