Hasil Swab Keluar, 1 PDP Jeneponto Positif Covid-19

BURUH TINTA.COM, JENEPONTO,- Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) berinisial SM (23) warga Cinong, Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan berdasarkan Rapid Diagnostik Test (RDT) dan pemeriksaan swab dinyatakan positif Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Jeneponto Mustaufiq kepada awak media, Minggu (19/4/2020).

Mustaufiq mengatakan, SM adalah karyawati disalah satu swalayan dibilangan pelabuhan kota Makassar dan menetap sementara di kota Makassar.

Menurutnya, seminggu yang lalu pernah demam dengan keluhan sakit pada tenggorokan dan masuk di RSUD Lanto Daeng Pasewang pada tanggal 14 April 2020, dengan gejala demam, batuk, sehingga dilakukan pemeriksaan Rapid Diagnostik Test (RDT).

“Hasil pemeriksaan kepada pasien tersebut hasilnya positif sehingga yang bersangkutan dirawat di ruang isolasi di RSUD Lanto Daeng Pasewang dengan Status PDP Pasien Dalam pengawasan (PDP),” kata Mustaufiq.

Pada hari itu juga, masih kata Mustaufiq, dilakukan pemeriksaan swab oleh Tim TGC lalu dikirim ke laboratorium kesehatan di Makassar. Hal tersebut dilakukan cepat karena bersangkutan datang dari wilayah Makassar yang masuk zona merah.

Kemudian pada hari Sabtu (18/4/2020) dini hari, pihak labkes melaporkan Hasil Swab pasien positif dan berdasarkan advis tim dari Makassar yang bersangkutan harus segera dirujuk ke RS Labuang baji Makassar sebagai RS rujukan Covid 19.

“Tim TGC langsung kordinasikan dengan pihak RS dan pada sabtu dini hari langsung dirujuk dengan standar SOP Covid-19,” terang Mustaufiq.

Menyikapi hal tersebut, kata Mustaufiq Tim TGC akan mengambil tindakan untuk melakukan tracing pada hari ini Minggu 19 April, kepada semua keluarga dan lingkungan tempat tinggal yang bersangkutan dengan mengidentifikasi kontak erat dan kontak longgar untuk dilakukan pemeriksaan RDT pada kontak longgar dan swab (PCR) mulai orang tua, saudara dan yang pernah kontak langsung.

Termasuk isolasi mandiri ke 14 perawat dan dokter yang menangani yang bersangkutan dengan interval waktu hingga 14 hari ke depan terhitung mulai hari ini.

Sebab itu, Mustaufiq menyatakan Intervensi lapangan oleh Tim TGC akan menggunakan SOP penanganan Covid. Terkait hal ini, kami menghimbau kepada masyarakat Jeneponto agar tetap tenang, namun harus waspada dengan terdapatnya satu kasus yang cluster asalnya dari Makassar ini.

“Perketat pemantauan bersama atas keluarga, tetangga, disekitar kita dan cepat melaporkan ke tim gugus atau pemerintah setempat untuk kita lakukan pemantauan dan pemeriksaan,” pinta Mustaufiq.

Selain itu, Mustaufiq meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar menjalankan himbauan pemerintah untuk tidak berkumpul, batasi jarak atau social distancing, dan tetap menggunakan masker serta cuci tangan setiap datang dari berpergian, pungkasnya.

Reporter: Irwan
Editor: Wawan ceppi

Komentar