BURUHTINTA.CO.ID, MAKASSAR,- Aksi sosial terhadap korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, terus digalakkan sejumlah organisasi masyarakat, organisasi kemahasiswaan ataupun komunitas.
Seperti yang dilakukan Gerakan Mahasiswa Laskar Merah Putih (Gema-LMP) Markas Daerah (Mada) Sulsel di Jl Dr Sam Ratulangi, Makassar, Selasa (2/10/2018) malam.
Sejumlah anggota organisasi pemuda dan kemahasiswaan itu berjejer di tepi jalan sembari menyodorkan kardus kosong ke pengguna jalan.
Sambil berorasi menggunakan mobil komando dengan sound sistem dan membentangkan spanduk berlatarkan kondisi yang terjadi di Palu, Gema LMP Sulsel menggambarkan ke pengguna jalan betapa duka yang dirasakan warga Palu dan Donggala pasca gempa dan tsunami.
Koordintor aksi, Dwi Fajriani, mengatakan aksi sosial itu akan terus digalakkan hingga korban gempa Palu dan Donggala dapat berangsur pulih.
“Kita mulai hari ini, sampai saudara kita di Palu dan Donggala bisa tersenyum kembali dan kami akan menyiapkan posko bantuan,” kata Dwi Fajriani.
Ia mengatakan, sumbangan yang didapat akan di salurkan lansung ke rumah sakit di kota Makassar yang merawat para korban.
“Karena banyak pasien yang dirujuk ke Makassar sangat membutuhkan bantuan, termasuk perlengkapan bayi dan pakaian serta makanan,” jelas Dwi.
Aksi sosial ala Gema LMP Sulsel itu, menurut Dwi Fajriani adalah bentuk kepedulian sosial ia dan rekan-rekannya.
“Aksi sosial ini sebagai bentuk wujud implementasi Tri Dharma LMP yaitu pengabdian, kerakyatan dan solidaritas kepada seluruh masyarakat,” tuturnya.
Aksi penggalangan dana yang berlangsung dari pukul 21.00-23.00 Wita, berhasil mengumpulkan donasi dari pengendara Rp 780 ribu.
Penulis : Musba
Editor : Aswin
Komentar