BURUHTINTA.CO.ID, LUWU TIMUR,- Ratusan masyarakat Sorowako yang tergabung dalam Forum Pemuda Desa Sorowako Bersatu (FPDSB) kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan terowongan menuju wilayah Kota Sorowako Kecamatan Towuti, Luwu Timur sambil membakar ban bekas, Rabu (31/10/2018).
Mereka menuntut PT. Vale Tbk, sebagai induk perusahaan dari PT. Trakindo, terkait proses rekruitment tenaga kerja yang dinilai tidak transparan serta masalah CSR.
Koordinator aksi unjuk rasa, Sukri Nur mengatakan, surat gugatan yang ditujukan ke PT.Trakindo bernomor. 1015/PS/FPDSB/X/2018 sudah disampaikan langsung kepada vice Presiden PT. Vale Indonesia.
“Surat gugatan sudah kami sampaikan ke PT Trakindo yang sebagai kontraktor nasional, dianggap sama sekali tidak berkontribusi dengan daerah kami, khususnya di Sorowako,”ungkap Sukri Nur.
Lanjut Sukri, PT. Trakindo yang sudah puluhan tahun mengambil keuntungan dengan mengeksplorasi sumber daya alam di daerah kami, namun belum memberikan CSR kepada masyarakat Sorowako seperti yang diamanahkan Undang-Undang yang berlaku.
“Kami menuntut pemberian CSR ke daerah ini dan pemberdayaan tenaga kerja yang ada di Desa Sorowako dengan sistem yang berlaku di Wilayah tambang nikel PT. Vale Indonesia, dan jangan membawa regulasi atau sistem dari luar, “tegas Sukri Nur.
Dia menambahkan, aksi unjuk rasa dengan penyampaian surat gugatan akan kami kawal terus sampai ada realisasi.
“Kami akan kembali turun berunjuk rasa dengan kekuatan massa yang lebih banyak jika tuntutan kami tidak diindahkan dan akan mengusir PT.Trakindo dari tanah kelahiran kami,”tegas Sukri Nur.
Penulis : Albadru
Editor : Wawan Ceper
Komentar