Dua Tahun Terbengkalai, Masjid Nurul Iman Ussu Butuh Bantuan

Daerah, Luwu Timur385 Dilihat
Dua tahun terbengkalai, masyarakat Desa Ussu Kec.Malili,Luwu Timur melanjutkan pembangunan Masjid Nurul Iman dengan swadaya masyarakat

BURUHTINTA.CO.ID, LUWU TIMUR,-Masjid Nurul Iman yang terletak di Desa Ussu, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, kini bagai masjid tak terurus. Padahal, rumah Allah tersebut sudah dibangun masyarakat setempat dengan swadaya murni sejak dua tahun lalu.

Sekertaris panitia pembangunan masjid, Andi Narwis, mengatakan, kendati sudah terbangun dengan perlahan-lahan, masyarakat setempat tetap memanfaatkan masjid yang pembangunannya terkesan terbengkalai lantaran kekurangan dana itu. Bangunan masjid yang cukup besar dan megah itu, sangat butuh tangan dermawan atau donatur baik dari masyarakat umum apalagi pemerintah.

“Butuh perhatian kepada semua pihak, baik para dermawan maupun pemerintah, kita maksimalkan pembangunan, supaya jangan di tempat sementara terus,”kata Andi Narwis.

Sejak dibangun dua tahun lalu, kelanjutan penyempurnaan masjid ini terhenti lantaran tidak ada dana. Kulit tembok luar belum dilapisi dan belum finishing. Sementara bagian dalam masjid tampak tak ada plafon. Begitu pula balok kayu penyangga atap tampak mulai rapuh. Kondisi bangunan masjid ini sangat membahayakan jamaah yang datang salat.

Di tempat terpisah, Ketua pembangunan masjid Nurul Iman Ussu, A. Ainuddin saat ditemui, Minggu (22/7/18) pagi, membenarkan jika pembangunan masjid tersebut terbengkalai sejak dua tahun lalu disebabkan keuangan masjid tidak ada.

”Kami ingin sekali melihat masjid ini bersih dan nyaman untuk dipakai beribadah. Tapi kami kekurangan biaya. Apalagi pemerintah setempat seakan menutup mata untuk membantu kami. Padahal, pengurus masjid sudah mengajukan proposal ke pemerintah desa dua tahun lalu. Tapi sampai sekarang tidak ada bantuan sama sekali,” kata A.Ainuddin.

Masih kata Ainuddin, kalau pemerintah perhatian atau serius pada pembangunan masjid kita ini, lebaran kemarin sudah selesai.

“Kami tidak bisa melihat rumah Allah seperti ini, sedih rasanya setiap melihat suasananya, entah kapan bisa kita tempati, karena untuk sementara ini saja menyedihkan, karena kalau hujan masuk air,” jelas Ainuddin.

Ia pun berharap kepada pemerintah, baik itu pemerintah desa maupun pemerintah Kabupaten Luwu Timur dapat membantu biaya pembangunan Masjid Nurul Iman Ussu. Sehingga masjid nyaman dipakai untuk beribadah.

Penulis : Albadru

Editor : Aswin

Advetorial DPRD Jeneponto

Komentar