BURUH TINTA.CO.ID, Lampung,- Konflik antar warga kembali terjadi di Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung, konflik antar kelompok di wilayah Register 45 di duga dipicu soal pemakaian alat pembajak ladang, milik salah satu kelompok, Rabu (17/7 2019).
Korban tewas bentrok dua kelompok antara warga Mesuji Raya dengan Kelompok Mekar Jaya, Kawasan Register 45 Sungai Buaya, Mesuji, bertambah menjadi empat orang. Sementara lima lainnya kritis dan luka-luka masih dalam perawatan medis Puskes Simpang Pematang.
Saat ini situasi masih memanas, masing masing kelompok masih berupaya saling serang. Puluhan aparat Polres Mesuji bersenjata lengkap, bersama TNI Kodim 0426 siaga mengamankan lokasi bentrok dan mengantisipasi terjadinya bentrok susulan.
Menurut informasi yang dihimpun, bentrok terjadi akibat perebutan penggunaan alat bajak, yang kemudian memicu cekcok mulut, hingga berujung bentrok sekitar pukul 14.00 Wib. Kedua kelompok masing masing bersenjata parang, sabit, pacul yang biasa digunakan di ladang.
“Saya kurang tahu persis peristiwa ini, tetapi dari kabar dilokasi bentrok, ada dua kelompok yakni Mesuji Raya dengan kelompok Mekar Jaya, karena dipicu masalah kendaraan bajak milik salah satu kelompok,” ujar Warga.
Akibat kejadian itu, sembilan orang mengalami luka bacok, dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“Dan empat orang kemungkinan meninggal dunia, saat ini berada di Puskesmas Simpang Pematang,” katanya.
Sementara kondisi terkini tempat kejadiaan perkara sudah kondusif. Namun puluhan personil dari kepolisian resort Mesuji beserta Kodim 0426, masih tetap berjaga-jaga.
Di Puskesmas Simpangpematang, para korban luka bacok akibat bentrok masih ditangani petugas medis Puskesmas, dilansir dari akunfbyunirusmini.
Penulis: Shinta/yuni
Editor: Wawan cep
Komentar