BURUH TINTA.CO.ID, JENEPONTO, – Pusat Pendidikan Dan Pelatihan (Pusdiklat) Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Pusat di Makassar, dalam waktu dekat akan menggelar pelatihan angkatan ke 11 level B.
“Mempersiapkan Pelatihan Jurnalis Online Indonesia (JOIN) melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Nasional, di Makassar. Pelatihan Angkatan ke 11 ini levelnya B, bukan pelatihan dasar,” ujar Direktur Pusdiklat JOIN Pusat Zulkarnain Hamson, S.Sos. M.Si, di hadapan pengurus DPD JOIN Kabupaten Jeneponto, di Cafe Maestro Jalan Pahlawan, Bontosunggu, Kabupaten Jeneponto, Kamis (5/03/2020).
Didampingi Sekretaris DPW JOIN Sulsel, Sudarman Djoni, pertemuan yang dimediasi Ketua DPD JOIN Jeneponto, Arifuddin Lau, dalam kesempatan tersebut Direktur Pusdiklat JOIN Pusat Zulkarnain Hamson membicarakan kesiapan pelatihan yang direncanakan berlangsung Juni 2020.
Pada kesempatan itu, Zulkarnain Hamson, yang juga Wakil Rektor IV Universitas Indonesia Timur (UIT), meminta agar tanggungjawab memberikan bobot bagi wartawan online hukumnya wajib.
“Jangan sampai wartawan online memiliki pengetahuan lebih buruk dari pembaca berita,” ujar Zulkarnain.
Sementara itu, Sudarman Djoni berharap komitmen wartawan JOIN di seluruh Sulsel agar yang menyadari tanggungjawab moral dalam menambah kualitas akan nilai berita dan informasi yang dibagikan kepada masyarakat.
Zulkarnain Hamson juga berharap kemandirian pengelolaan media melalui organisasi JOIN berimplikasi pada kemampuan pengurus DPD membangun kekuatan perusahaan media yang mereka tempati bekerja, guna menghadapi tantangan masa depan.
“Pusdiklat tahun 2020 ini memprioritaskan agar semua media terdaftar di Dewan Pers, dan wartawannya bisa tersertifikasi,” ujar Zulkarnain Hamson.
Saat ini ada 46 ribu lebih media massa online di Indonesia. Catatan akhir menunjukkan masih dalam jumlah 300 yang berproses menuju media resmi di Dewan Pers.
“Kami berharap melalui Pusdiklat, tahun 2020 ini semua portal berita di Sulsel, yang tergabung dalam JOIN sudah berbadan hukum, agar bisa diproses ke Dewan Pers,” ujar Zulkarnain Hamson, yang pernah 22 tahun berkarir sebagai wartawan di berbagai media, baik cetak maupun online. (Awk).
Editor: Wawan cep
Komentar