Dapat Bisikan Gaib, Karyawan PTPN Bunuh Asisten Perusahaan

Nasional281 Dilihat

BURUHTINTA.CO.ID, Nasional,- Kejadian yang berawal dari bisikan iblis akibat rasa sakit hati itu mengakibatkan nyawa asisten Afd III Kebun Sawit Hulu melayang di pengunjung tahun di halaman Kantor Afdeling III kebun sawit Hulu, Kecamatan. Sawit sebrang. Senin (31/12/18)

Kronologi awalnya saat tersangka menemui mandor panen yg bernama Sarasih . Sambil menanyakan kenapa tersangka dibuat mangkir selama 3 (tiga) hari, sementara tersangka saat itu mendapatkan cuti, kemudian mandornya mengatakan “saya tidak tahu itu, urusan asisten itu”.

Selanjutnya tersangka yang diketahui bernama Antonius Sianipar, (41) karyawan PKWT afd III kebun Sawit Hulu, warga Pondok Afd III kebun Sawit Hulu Kecamatan Sawit seberang pulang ke rumah, dan saat dirumah menurut keterangan tersangka saat duduk sendirian, seperti ada yang membisikan kepadanya, “Udah Terlalu Orang Itu Sama Mu, Bunuh Aja”.

Lalu pelaku pergi ke daerah titi stabel di Sawit Sebrang untuk membeli pisau seharga Rp. 20.000 yang niatnya untuk membunuh korban tersebut. Setelah membeli pisau tersebut, menurut tersangka saat itu dia singgah ke mesjid di daerah batang serangan utk berdoa, agar iblis yg membisikan kepada tersangka pergi dari tubuhnya.

Setelah itu tersangka langsung pulang kembali ke sawit hulu, namun sampai di daerah sawit seberang tersangka mengatakan kalau mendapat bisikan lagi untuk minum minum tuak dulu di Sawit sebrang..

Akibat bisikan itu lagi, pelaku langsung pulang ke kebun Sawit Hulu sambil membawa pisau belati yang akan digunakannya untuk membunuh korban, sesampainya di kebun sawit hulu tersangka mencari cari korban, dan sesaat kemudian pelaku bertemu korban didepan kantor afd III sawit sebrang, pada saat itu Tersangka menanyakan kepada korban. “PAK KENAPA SAYA DIMANGKIRKAN” saat itu oleh korban mengatakan “KENAPA MEMANG, ITU ATURANNYA, MAU GIMANA LAGI” .

Seketika tersangka menusukkan pisau belati yang sudah dibawanya ke tubuh korban yang diketahui bernama M. Iqbal Lubis, (26)seorang Asisten Afd III kebun Sawit Hulu yang merupakan warga Emplasmen kebun Sawit Hulu Kecamatan Sawit sebrang sebanyak empat kali, dan mengenai bagian tangan, dada serta leher korban. Sehingga menyebabkan korban langsung meninggal dunia di Tempat.

Selanjutnya pelaku pergi ke warung yang tidak jauh dari TKP, pada saat diwarung pelaku bertemu dengan saksi Monogu Simamora (MANDOR I Afd 2) yang saat itu sedang minum kopi, kemudian tersangka meminta tolong kepada saksi untuk diserahkan ke Polsek Padang Tualang guna mempertanggung jawabkan perbuatannya sambil menyerahkan pisau belati yg digunakannya kepada saksi.

Kapolsek Padang Tualang AKP S. Pulungan saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian pembunuhan ini ” Kita telah mengamankan seorang yang diduga melakukan tindak kejahatan pembunuhan dan sudah menyerahkan diri ke kantor polsek.”

Dan motif dari kasus ini akibatTersangka merasa keberatan dibuat absen oleh korban. Yang pada saat itu PTPN memberikan Ijin 4 hari kepada tersangka namun oleh tersangka ditambah menjadi 7 hari sehingga yg 3 hari dibuat mangkir oleh korban dan dari rasa sakit hati tersebut pelaku membunuh korban,” jelas AKP S. Pulungan.

Kemudian tersangka dan barang bukti berupa pisau belati yg masih berlumur darah korban. Satu baju kemeja putih, satu baju kaos hitam merk ML diserahkan seluruhnya ke Polsek Padang Tualang guna proses hukum selanjutnya.

Editor : Wawan Ceper

Advetorial DPRD Jeneponto

Komentar