BURUH TINTA.CO.ID, YOGYAKARTA,- Seorang pelajar SMA berinisial CB (16) warga Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, nekat menusuk gurunya sendiri, WP (34), warga Kecamatan Srandakan, Bantul pada Rabu (20/11/2019) malam.
Akibat perbuatan pelaku, sang guru dikabarkan mengalami luka cukup serius di bagian perut dan harus menjalani operasi.
Kapolsek Srandakan, Kompol B Muryanto menuturkan, pelaku yang masih berstatus pelajar SMA itu nekat menusuk sang guru karena persoalan asmara.
Pelaku CB (16) yang tak lain adalah anak didik korban, menaruh rasa cinta pada gurunya sendiri.
“Pelaku bilang kalau dia sayang, cinta, sama Bu Guru. Tapi, cintanya ini kan tidak pernah direspon sama WP, sebab korban sudah bersuami,” ujar Kapolsek Srandakan, Kompol Muryanto.
Muryanto menjelaskan, insiden tersebut terjadi pada kisaran pukul 21.00 WIB. Saat itu korban tengah bersantai di kamarnya, tiba-tiba pelaku menerobos masuk ke dalam kamar korban, sekaligus menghunuskan sebilah pisau, dan langsung menusuk perut korban.
“Korban lalu berteriak kesakitan, sementara pelaku kabur dari TKP. Mertua korban langsung memberikan pertolongan pertama dan membawa korban menuju RS UII Pandak, Kabupaten Bantul,” jelas Muryanto.
“Namun, karena luka yang diderita ternyata sangat serius, korban kemudian dirujuk ke RSUP Sardjito, Sleman,” terang Muryanto.
Pelaku yang sempat melarikan diri bisa diamankan dengan cepat oleh aparat kepolisan, akibat handphone dan pisau yang digunakan melukai korban tertinggal di tempat kejadian.
“Kita ketahui keberadaan pelaku dari handphone yang tertinggal di TKP. Ternyata pelaku berdomisili di Kecamatan Lendah, selanjutnya kita amankan ke Polsek Srandakan. Kasus ini adalah penganiayaan, yang diatur dalam Pasal 351 KUHP,” pungkasnya.
Penulis: Rusmin
Editor: Shinta
Komentar