BURUH TINTA.COM, SIDRAP,- Para guru tingkatan TK/PAUD, SD, hingga SMP di Kabupaten Sidrap mengikuti webinar pendidikan yang dilaksanakan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) bersama Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara dan SahabatGuru, Senin (25/10/2021).
Webinar mengangkat topik “Mewujudkan Guru Cakap Bermedia Digital, Cakap Numerasi, dan Berkarakter dalam Menghadapi Tantangan Global”.
Dalam webinar itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, hadir memberikan keynote speech.
Hadir pula, Dewan Pengurus Apkasi, sekaligus Bupati Belitung Timur, Burhanuddin, Staf Ahli Apkasi sekaligus inisiator program SahabatGuru, Himmatul Hasanah.
Johnny mengatakan, situasi pandemi covid-19 mendorong adaptasi dan transformasi dalam berbagai sektor kehidupan.
Tidak terkecuali, imbuhnya, pada sektor pendidikan yang menuntut para guru untuk meningkatkan kompetensi dan menyesuaikan diri.
Ia mengungkap, paradigma dalam pendidikan telah berubah dari mengajar menjadi belajar.
Ini berarti, lanjutnya, pendidikan bukan hanya menyampaikan pengetahuan, tapi bagaimana membantu siswa menemukan informasi sendiri.
“Paradigma ini sejalan dengan program merdeka belajar, di mana guru diharapkan menghasilkan lulusan yang berdaya saing, dan berpikir kritis,” ujar Johnny.
Sementara Plt. Kadis Pendidikan Sidrap, Rohady Ramadhan menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan webinar bagi para guru di Kabupaten Sidrap tersebut.
“Webinar ini akan membawa perubahan besar, dan memajukan kompetensi guru menghadapi era digitalisasi,” sebut Rohady.
Ia mengatakan, pembelajaran secara daring menuntut guru makin cakap dan bekerja lebih keras menerapkan metode pembelajaran yang efektif.
“Karenanya melalui webinar ini, menjadi upaya nyata akselerasi peningkatan kompetensi guru cakap digital. Semoga kerja sama ini terus dilakukan di masa yang akan datang,” harapnya.
Turut hadir dalam webinar ini, Kadis Kominfo Sidrap.
Adapun narasumber webinar yakni, Dosen Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara, Dr. Rismi Juliadi, dan Dosen Pengembangan Media Pembelajaran Pendidikan Kimia UII, Yogo Dwi Prasetyo.
Komentar