BURUHTINTA.CO.ID, LUWU TIMUR,- Bupati Luwu Timur marah saat memimpin apel pagi yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka Puncak Indah Malili, Jum’at (02/11/2018).
Saat ratusan pegawai dengan khidmat mendengar arahan bupati, justru beberapa pegawai terlihat mengobrol santai di pinggir lapangan.
Meski Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler dalam arahannya terlihat marah dan memperingatkan para pegawai agar tetap disiplin, namun mereka tidak mengindahkan arahan pimpinannya. Pegawai tersebut malah asyik dan terus ngobrol antara satu sama lain.
“Ini yang hebat, pimpinannya memberi arahan dan berpanas-panasan tapi anggotanya ‘santaiji maccarita’,” kata sekelompok warga yang melintas di depan lapangan tersebut.
Menurut warga sekitar mengatakan kalau bukan kali ini saja seperti begini, upacara atau kegiatan apa saja yang melibatkan pegawai pasti keadaannya sama, “ungkap salah satu tukang ojek yang sedang parkir di sekitar lapangan tersebut.
Dalam arahannya, Husler menyoroti aksi demo yang melakukan pembakaran ban bekas di halaman kantor Bupati Luwu Timur, dinilai kurang agresif.
Husler menegaskan bahwa ke depannya tidak ada lagi aksi demo yang dilakukan di halaman kantor Bupati apa lagi sampai pembakaran ban bekas, dan ditekankan harus tertib, jangan sampai disusupi orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
“Tidak boleh lagi ada aksi di halaman kantor, demo harus tertib, dan sesuai undang-undang dan aturan yang berlaku, dan saya sempat melihat beberapa kali aksi demo yang didalamnya ada orang-orang asing,” ungkap Husler.
Lanjut Husler mengatakan didepan ratusan pegawai yang hadir pada apel tersebut, bahwa ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah memimiki pergerakan yang kurang bagus.
Husler mengharap agar tetap komitmen untuk menyelesaikan amanah masyarakat Luwu Timur dan betul-betul mewujudkan Luwu Timur terkemuka.
Penulis : Albadru/anto
Editor : Wawan Ceper
Komentar