BURUH TINTA.CO.ID, JENEPONTO,-
Pesatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Jeneponto menggelar Konferensi PGRI di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Selasa (28/1/2020), guna memastikan komitmen bersama untuk menjamin optimalisasi pemberdayaan guru di Kabupaten Jeneponto.
Baik dalam konteks profesionalisme sebagai tenaga pendidik maupun pengembangan organisasi.
Konferensi PGRI Kabupaten Jeneponto tahun 2020 itu mengangkat tema “Mewujudkan PGRI Sebagai Organisasi Profesi dan Perannya Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan”.
Hadir dalam kegiatan itu, Wabup Paris Yasir, Plh Sekda Muh Basir, Wakil Ketua PGRI Sulsel, Syarifuddin Lagu, Perwakilan Kapolres dan Dandim 1425, Ketua Dewan Pendidikan Jeneponto dan Para Pimpinan OPD Pemkab Jeneponto.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto, Nuralam Basir, menyampaikan, Tujuan dari organisasi PGRI.
“PGRI dalah organisasi profesi guru, untuk itu diperlukan persatuan, persaudaraan dan silaturahmi antara guru di kabupaten Jeneponto dalam peningkatan kualitas pendidikan,” ucap Nur Alam.
Lanjut Nur Alam mengatakan, kehadiran guru di depan kelas menjamin terlaksananya proses belajar mengajar itu berlangsung. Proses interaksi antara guru dan siswa akan tercipta.
“Saya berharap agar PGRI dapat merangkul semua guru untuk membangun kebersamaan dalam mendorong kualitas pendidikan di daerah Jeneponto,” ujar Nur Alam.
Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar yang menghadiri sekaligus membuka Konferensi PGRI tersebut, mengatakan PGRI telah menunjukkan kapasitasnya sebagai kontributor sistem pendidikan bangsa yang handal dan merupakan aset penting dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Oleh sebab itu, konferensi PGRI sekarang harus mengevaluasi program dan mengusut tuntas laporan pertanggungjawaban pengurus periode yang lalu.
“Konferensi PGRI harus tertib dan taat pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PGRI, cari ketua PGRI Jeneponto yang profesinya berasal dari guru,” jelas Iksan Iskandar.
Iksan menyampaikan terima kasih pada pengurus PGRI periode 2014-2019 yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan Jeneponto.
“Terima kasih PGRI atas kontribusinya dalam membangun daerah selama ini, Kami berharap agar ke depan dapat meningkatkan sinergitas dalam membangun karakter Pendidikan di Jeneponto,” ungkapnya.
Iksan menambahkan, guru sangat berperan dalam membangun daerah, mencerdaskan kehidupan berbangsa dan meningkatkan kesejahteraan.
“Kerjasama dan kompak dalam meningkatkan mutu pendidikan. Ciptakan ide-ide yang bermanfaat bagi pengembangan pembangunan Jeneponto,” harap iksan.
Ia juga meminta agar guru mencintai alam dan melestarikan lingkungan hidup di Bumi Turatea.
“Guru jangan mengabaikan alam semesta, jaga alam dengan memperbanyak menanam pohon yang bermanfaat, perhatikan lingkungan untuk menjaga kelestariannya. Mencintai harus dijadikan prioritas utama guna meningkatkan pendidikan di Jeneponto,” tutup Iksan. (Ayb)
Editor: Wawan cep
Komentar