BURUH TINTA.COM, Barru,- Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa yang diperuntukkan untuk warga kurang mampu sekaligus memenuhi syarat di Kabupaten Barru akan dalam segera direalisasikan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Barru, Jamaluddin mengatakan, pekan pertama bulan Mei 2020, BLT Desa sudah bisa ditransfer setelah nantinya di musyawarahkan di tingkat desa.
“Insya Allah, minggu pertama bulan ini, dana BLT Desa sudah dapat ditransfer dan bisa diterima tunai maupun non tunai,” kata Jamaluddin saat mendampingi Bupati Barru Suardi Saleh saat konferensi pers di Media Center Covid-19, Sabtu (02/05/2020).
Menurutnya, akan ada Musyawarah Desa dengan melibatkan beberapa pihak, seperti Kepala Dusun dan RT, agar melahirkan dua data. Data yang sesuai DTKS Non PKH, BPNT, dan Prakerja serta data tambahan yang akan dimasukkan dalam DTKS.
Sementara itu, Bupati Barru Suardi Saleh menegaskan agar data dari hasil musyawarah desa harus benar-benar sesuai dengan syarat yang sudah ditentukan. Tak boleh ada tumpang tindih, apalagi terjadi ketimpangan.
“Dana BLT Desa ini tidak boleh diberikan kepada penerima manfaat program keluarga harapan, bantuan pangan non tunai, dan penerima kartu prakerja. Karena itu, pendataannya harus benar-benar sesuai dan tidak ada tumpang tindih,” tegas Suardi Saleh.
Masih kata Suardi Saleh, total Dana BLT Rp 17,8 miliar dengan perhitungan setiap KPM mendapatkan Rp1,8 juta dalam tiga bulan, maka dapat menyentuh 9.918 KPM atau rata-rata 248 KPM per desa.
“Sedangkan Untuk Kelurahan, akan kita gunakan APBD Kabupaten Barru hasil refocusing anggaran sebesar Rp7,2 Miliar untuk 4.000 KPM dengan asumsi sekitar 267 KPM per kelurahan,” sebutnya.
“Jadi mulai dari PKH, BPNT, BLT Desa dan BLT APBD Kabupaten, akumulasinya bisa sampai ke 33.853 penerima. Belum termasuk bantuan lainnya, seperti Baznas yang totalnya mencapai ribuan.
Reporter:Asriadi/hms
Editor: Wawan ceppi
Komentar