Bupati Barru dan Anggota DPR RI dari PPP Bersinergi di Program KOTAKU

Barru596 Dilihat

BURUH TINTA.COM, Barru,- Kabupaten Barru memperoleh anggaran Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) untuk dua titik lokasi. Anggaran tersebut akan digunakan dalam menangani pemukiman kumuh dengan membangun platform kolaborasi melalui peningkatan peran pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat.

Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh M.Si
menyampaikan terima kasih kepada Dirjen Cipta Karya Kementerian PU dan Dr. H. Aras selaku Anggota DPR RI yang secara bersama meletakkan batu pertama penanda dimulainya Program KOTAKU di Kabupaten Barru, di Padongko, Barru, Selasa (4/8/2020).

“Program KOTAKU adalah salah satu upaya pemerintah membangun kawasan atau memperbaiki kawasan pemukiman layak huni sehingga Pemerintah Daerah sangat merespon baik,” kata Suardi Saleh.

Bupati meminta agar dalam pelaksanaan pekerjaan ini selalu mengedepankan kualitas dan kuantitas dengan rasa memiliki serta sesuai harapan masyarakat.

Anggota Komisi V DPR RI, HM.Aras menyampaikan bahwa program ini berjalan karena partisipasi semua pihak yang telah mendukung.

Ia secara lugas menyampaikan kedekatannya dengan Suardi Saleh sehingga Barru disupport dengan dua titik lokasi Program Kotaku.

“Untuk membawa Kotaku bukan hal yang mudah sehingga kami bersama Kepala Sarana dan Tim Leader mendiskusikan ini termasuk menunggu penetapan SK lokasi dari Bupati Barru,” tambahnya.

Kepala Balai Sarana Prasarana Wilayah Cipta Karya DR Ahmad Asiri mengatakan bahwa program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) akan melibatkan masyarakat sejak dari pembangunan sampai pemeliharaan.

“Kalau masyarakat diberikan kepercayaan untuk melaksanakan pekerjaaan secara otomatis mereka juga yang nantinya akan merawatnya,” harapnya.

Program KOTAKU ini tidak akan berjalan tanpa keterlibatan semua pihak. Termasuk Pemda Barru yang menetapkan SK Bupati penetapan lokasi program KOTAKU.

“Begitupun program ini tak bisa gool dipusat kalau H. Aras selaku Anggota Komisi V DPR-RI sebagai mitra kerja PUPR dan Cipta karya tidak memperjuangkan program ini. Alhasil, Sulawesi Selatan mendapat alokasi 18 titik dan hanya Kabupaten Barru yang mendapat 2 titik lokasi,” ungkap Ahmad.

Peletakan batu pertama ini juga dihadiri oleh Tim Leader Kala, Korkot Kota(Sidrap, Barru, Soppeng), Anggota DPRD Barru dari PPP A. Wawo Mannojengi, Satker, Camat Barru dan Kepala Kelurahan Mangempang, Kepala Lingkungan Padongko, Babinsa serta Babinkantibmas.

Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) sendiri adalah satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia dan mendukung “Gerakan 100-0-100”, yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak.

Arah kebijakan pembangunan Dirjen Cipta Karya adalah membangun sistem, memfasilitasi pemerintah daerah, dan memfasilitasi komunitas (berbasis komunitas).

Lokasi Program KOTAKU yang kedua ada di Lalolang Kecamatan Tanete Rilau yang sore ini juga akan dimulai pembangunannya.

Penulis: Asriadi

Editor: Wawan A.Ceppi

Komentar