BURUH TINTA.COM, Sidrap,- Seorang bocah lelaki yang diperkirakan berumur 5 tahun, ditemukan mengambang di saluran irigasi Galung Aserae, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritenggae, Sidrap, Sulawesi Selatan, Kamis (30/4/2020) sekira pukul 14.00 Wita.
Mayat tanpa kepala yang sudah mengeluarkan bau busuk itu pertama kali ditemukan warga yang sedang melintas di lokasi tersebut.
Mayat bocah laki-laki itu langsung di bawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nene Mallomo Sidrap untuk divisum.
Bocah laki-laki yang diketahui bernama Muh Haikal (5) diduga korban penculikan dan pembunuhan di Lappa-lappae, Kelurahan Tellu Panua, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Orang tua korban, Angga yang mengetahui anaknya telah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa itu langsung ke RSUD Nene Mallomo, Sidrap.
Setibanya di RS Nene Mallomo, Angga langsung memastikan jika bocah yang ditemukan itu adalah anak pertamanya yang diculik pada Senin pagi (20/4/2020), sekira pukul 04.00 wita.
“Ini adalah anak saya Muh Haikal yang diculik di rumah kami di Lappa-lappae, Pinrang,” kata Angga sambil menangis melihat kondisi anaknya.
Ia kemudian menceritakan saat anaknya diculik yang waktu itu rumahnya sementara direnovasi.
“Selain menculik anak kami, pelaku juga mengambil hp dan STNK motor dan mobil saya,” kata Angga.
Wakapolres Sidrap, Kompol Ishak Ifa yang didampingi Kasat Reskrim, AKP Benny Pornika mengaku, jika mayat bocah lelaki itu ditemukan di pinggir saluran irigasi.
“Mayatnya kita temukan di saluran irigasi. Saat ditemukan, sudah tidak ada kepalanya,” ujarnya.
Saat ditanya soal dugaan penculikan, ia mengungkapkan jika hal tersebut masih dalam penyelidikan.
“Kami sementara berkoordinasi dengan Polres Pinrang karena TKPnya di Pinrang,” pungkasnya.
Reporter: Tim/ersan
Editor: Wawan ceppi
Komentar