Aksi Demo APMM Luwu Timur Desak DLH dan DPRD Luwu Timur Lakukan Observasi Sungai Malili 

Berita, Daerah, Luwu Timur168 Dilihat

Buruhtinta.com, Luwu Timur – Atas nama Aliansi Pemuda Masyarakat Malili (APMM) dipimpin oleh Marik sebagai jendral lapangan (Jenlap) dan Firdaus (Wajenlap) melaksanakan melaksanakan aksi unjuk rasa menyikapi keruhnya sungai Malili akibat aktivitas pertambangan PT CLM di Kab. Luwu Timur. Jum’at (28/04/23).

Aksi dilakukan tepat di depan kantor DLH Luwu Timur dan aksi berlanjut di jembatan penyeberangan daerah Anjungan Sungai Malili dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan *Sungai Malili bukan Toilet Industri dan Aliansi Pemuda dan Masyarakat Peduli Sungai Malili, selamatkan, stop pencemaran* dan berorasi secara bergantian hingga melakukan pembakaran ban.

Dari pantau wartawan di lapangan, Aksi unjuk rasa menuntut Selamatkan dan kembalikan ekosistem sungai Malili dan ke dua Segera lakukan normalisasi sungai Malili.

Berikut rangkaian aksi unjuk rasa ;

a. Pukul 08.55 WITA, Massa aksi melaksanakan orasi secara bergantian.

b. Pukul 08.59 WITA, Massa aksi berusaha melakukan oembakaran ban namun dapat digagalkan oleh Aparat Kepolisian.

c. Pukul 09.20 WITA, Massa aksi bergeser ke Depan Kantor DPRD Luwu Timur untuk melanjutkan aksi.

d. Pukul 09.25 WITA, Massa aksi tiba di Depan Kantor DPRD dan langsung berorasi serta berusaha melakukan pembakaran ban.

e. Pukul 09.30 WITA, Aparat kepolisian berusaha menghentikan pembakaran ban.

f. Pukul 09.40 Massa aksi berhasil melakukan pembakaran ban dan melanjutkan orasi.

g. Pukul 10.04 WITA, Massa aksi bergeser ke sungai Malili untuk melanjutkan orasi.

h. Pukul 10.17 WITA, Massa aksi tiba di Jembatan sungai Malili dan melanjutkan orasi.

i. Pukul 10.40 WITA, Rangkaian aksi berakhir dengan aman dan kondusif.

Adapun pernyataan sikap massa aksi yakni;

a. Mendesak DPRD Kab. Luwu Timur untuk melakukan transparansi upaya yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup dlam menangani kasus pencemaran sungai Malili yang sampai saat ini tidak terselesaikan.

b. Mendesak Dinas Lingkungan Hidup untuk turun langsung melakukan observasi akibat daripada pencemaran sungai Malili dan melibatkan masyarakat turut serta dalam observasi.

c. Mendesak DPRD dan Pemda setempat untuk melakukan pemanggilan terhadap perusahaan tambang yang beroperasi di hulu sungai.

Perlu diketahui, massa aksi Aliansi Pemuda Masyarakat Malili (APMM) merupakan gabungan antara aktivis dan mahasiswa yang berasal dari Kec. Malili yang mengagendakan melakukan aksi lanjutan pada 4 Mei 2023 saat pelaksanaan HUT Kab. Luwu Timur. Dan aksi unjuk rasa merupakan bentuk pressure terhadap DLH dan DPRD untuk melakukan observasi penyebab keruhnya sungai Malili.

Lap_Ess

Red_@nt

Advetorial DPRD Jeneponto

Komentar